Klub Esports Tiongkok Gelar Program Khusus Atasi Kecanduan Game pada Anak

foto/istimewa

Belakangan ini, kasus kecanduan game pada anak semakin marak di berbagai negara, termasuk Cina. Berbagai program pun dijalankan sebagai langkah pencegahan, salah satunya datang dari sebuah klub esports di sana.

Program ini dirancang khusus untuk menarik perhatian anak anak dengan tingkat kecanduan game yang tinggi. Lalu, bagaimana sebenarnya cara kerja program tersebut?

Baca juga:

Cara Klub Esports Cina Mengatasi Anak yang Kecanduan Game

Menurut laporan South China Morning Post, Su Chenha, salah satu pemilik klub di Provinsi Hebei, Cina Utara, sejak 2018 menawarkan kursus untuk membantu anak anak menghentikan kecanduan game.

Program ini dipatok senilai 10 ribu Yuan (sekitar 22 juta Rupiah) untuk kursus singkat, sementara kursus berdurasi seminggu memiliki harga bervariasi, tergantung tingkat kecanduan anak serta instruksi dari orang tua.

Sebagai bentuk pencegahan agar anak tidak bermain game secara berlebihan, Chenha menerapkan jadwal ketat layaknya pemain profesional esports. Anak-anak berlatih setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 12 malam, dengan waktu istirahat hanya diperbolehkan untuk makan dan olahraga singkat.

Hasilnya, Chenha mengaku ada anak yang mengalami kram otot akibat latihan seharian penuh di hari pertama, sementara yang lain memilih pulang di hari kedua karena tidak sanggup mengikuti jadwal padat ala pemain profesional.

Tujuan Dibukanya Program Ini

Dalam tujuh tahun terakhir, Su Chenha telah melatih hampir 4 ribu anak, dan ia menyadari bahwa lebih dari 85 persen di antaranya kecanduan bermain game, terutama game online.

Meski begitu, program khusus ini baru ia mulai pada tahun 2023. Chenha juga menekankan bahwa sangat jarang ada anak yang bisa benar benar menjadi pemain profesional top, karena faktanya peluang untuk menjadi pro player hanya sekitar 0,1 persen.

Ia menambahkan, meskipun hadiah turnamen beberapa game meningkat cukup signifikan, hanya pemain dan tim terbaik saja yang mampu meraih pendapatan hingga enam digit dalam beberapa tahun terakhir. Karena alasan itu, program ini dibuat untuk menunjukkan kepada anak muda bagaimana sebenarnya kehidupan seorang pro player.

Selama ini, banyak dari mereka hanya melihat profesi ini sebagai kehidupan mewah dari para kreator konten favorit yang bermain game online, tanpa menyadari betapa besar kedisiplinan yang dibutuhkan untuk mencapai level pro. Jadi, bagaimana menurutmu soal hal ini, Brott?

Artikel Terkait