sekilas.co – Saham Take-Two Interactive Baru-baru ini, Rockstar mengumumkan penundaan GTA 6 dari 26 Mei 2026 ke 19 November 2026. Pengumuman ini mengejutkan para gamer sekaligus industri game.
Dampak dari penundaan tersebut cukup signifikan bagi saham Take-Two Interactive, induk perusahaan Rockstar. Saham perusahaan kini tercatat turun pasca pengumuman penundaan game tersebut. Saham Take-Two Interactive Turun Pasca Pengunduran GTA 6
Pengumuman penundaan rilis GTA 6 membuat saham Take-Two Interactive turun cukup signifikan. Pada pukul 16.05 WIB, Rockstar mengumumkan pengunduran jadwal rilis game tersebut.
Hanya 30 menit setelah pengumuman, saham Take-Two anjlok hampir 10%, dari semula 252,40 USD per saham menjadi 228,40 USD, atau turun sekitar 24 USD.
Menurut CEO Take-Two, Strauss Zelnick, penundaan ini dilakukan untuk memberikan waktu tambahan agar game dapat diselesaikan dengan kualitas tinggi yang diharapkan dan pantas bagi para pemain.
Perusahaan juga percaya diri bahwa mereka akan menyajikan pengalaman hiburan blockbuster yang tak tertandingi ketika GTA 6 dirilis pada 19 November 2026.
Dampak Pengunduran Sangat Besar
Penundaan ini tidak hanya berdampak pada saham. Seperti diketahui, pengumuman pertama GTA 6 membuat banyak studio game menunda perilisan game mereka.
Rockstar kemudian mengundur game tersebut ke 26 Mei 2026, yang membuat semakin banyak studio berpikir ulang untuk merilis game mereka di sekitar tanggal tersebut.
Kini, dengan penundaan kedua ke 19 November 2026, banyak game yang tampaknya harus menyusun ulang strategi perilisan. Salah satu developer yang kemungkinan terdampak adalah Skydance, yang juga menunda game Marvel 1943: Rise of Hydra dari awal 2026.
Banyak pihak beranggapan bahwa ini adalah penundaan terakhir dari Rockstar dan Take-Two. Semoga game yang paling dinantikan ini tidak ditunda lagi untuk ketiga kalinya.
Take-Two Interactive Saham Turun Setelah Pengumuman Penundaan GTA 6
