sekilas.co – Dengan begitu banyaknya game online bergenre shooter yang dirilis dalam satu dekade terakhir, para developer pun terdorong untuk berlomba-lomba menghadirkan sesuatu yang berbeda agar bisa menonjol dan bertahan di pasar yang kian jenuh.
Arc Raiders garapan Embark Studios menjadi salah satunya yang akan segera hadir. Menjelang perilisannya di akhir bulan ini, Peter Soderlund selaku CEO melontarkan pernyataan menarik bahwa game tersebut terus mengalami penundaan karena tim developer sendiri menganggap gamenya “tidak menyenangkan”.
Berbicara kepada Edge (via GamesRadar+), sang CEO menjelaskan bahwa hal ini bukan berarti mereka mengembangkan game yang buruk, melainkan game tersebut membutuhkan sesuatu yang dapat membuatnya lebih menyenangkan. Hal itu kemudian mendorong tim developer untuk kembali menelusuri konsep dan desain fundamental Arc Raiders.
Arc Raiders kini adalah game PvPvE
Resmi diumumkan pada tahun 2021 lewat pagelaran The Game Awards, Arc Raiders awalnya direncanakan rilis pada 2022 sebagai game PvE. Sekitar enam bulan sebelum perilisannya yang akan datang, diketahui bahwa game ini berganti fokus menjadi PvPvE di mana pemain tidak hanya melawan pemain lain, tetapi juga musuh berupa AI.
Perlu diketahui, Embark Studios diisi oleh berbagai individu yang sebelumnya pernah berkarya untuk judul-judul seperti Battlefield, Star Wars: Battlefront, dan beragam game PvP lainnya.
Lebih lanjut, pengembangan Arc Raiders juga disebut memberikan ruang bagi para pengembang untuk menyalurkan ambisi dan kreativitas mereka. Salah satunya adalah dengan membawa inspirasi dari game Shadow of the Colossus menyertakan monster besar ala kaiju yang mengintai area permainan.
Arc Raiders diekspektasikan meluncur pada 30 Oktober untuk platform PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Open Beta Test juga direncanakan berlangsung pada 17–19 Oktober mendatang untuk semua platform yang dituju.
