sekilas.co – Pada acara Nintendo Direct awal September 2025, Capcom mengumumkan bahwa mereka akan merilis tiga game Resident Evil di Nintendo Switch 2. Ketiga game tersebut adalah Resident Evil 7: Biohazard, Resident Evil Village, dan Resident Evil Requiem.
Pengumuman ini penting, bukan hanya karena memastikan kehadiran tiga game utama Resident Evil di Switch 2, tetapi juga karena menandai untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade sebuah game utama dari seri horor tersebut khususnya Resident Evil Requiem akan langsung tersedia di hari pertama perilisannya di konsol Nintendo.
Alasan Capcom Merilis 3 Game Utama Resident Evil di Switch 2 Secara Bersamaan
Dalam wawancara eksklusif VGC, Masato Kumazawa selaku Producer Resident Evil Requiem menjelaskan bahwa Capcom pada awalnya menguji performa Resident Evil Village di Switch 2 dan terkesan dengan hasilnya yang berjalan lancar.
Karena performa yang memuaskan tersebut, Capcom kemudian memutuskan untuk mengembangkan juga versi Switch 2 dari Requiem, yang menurut Kumazawa juga dapat berjalan dengan baik.
Setelah Village dan Requiem berhasil dijalankan secara optimal di Switch 2, Kumazawa menambahkan bahwa Capcom akhirnya bekerja lebih keras dengan membawa Resident Evil 7: Biohazard sebagai judul RE lainnya ke konsol tersebut.
Kumazawa menambahkan bahwa Capcom merasa “masuk akal” untuk menjadwalkan perilisan ketiga game tersebut pada hari yang sama. Ia menjelaskan, perilisan serentak memungkinkan para gamer baru langsung menikmati tiga judul utama terbaru dari seri horor survival itu.
Keputusan Capcom yang Dinilai Masuk Akal
Tidak bisa dipungkiri, Switch 2 hadir dengan peningkatan besar dibanding pendahulunya dalam hal performa. Meski banyak game dari Switch generasi pertama kini dapat berjalan lebih baik di konsol baru ini, sejumlah game AAA berat seperti Cyberpunk 2077 juga sudah tersedia di konsol hybrid tersebut.
Ditambah dengan fakta bahwa game utama Resident Evil sudah lama tidak hadir di konsol Nintendo, keputusan Capcom merilis tiga game utama sekaligus terasa sebagai langkah yang masuk akal.
