Mark Rubin Tegaskan XDefiant Tidak Terkait Pembatalan Splinter Cell Baru

foto/ilustrasi

sekilas.co – Sebelumnya, Nick Herman, Co-founder AdHoc Studio, menceritakan bahwa ia dan timnya yang sebelumnya bekerja di Ubisoft San Francisco tengah mengembangkan game Splinter Cell baru. Namun, proyek tersebut dibatalkan oleh Ubisoft dan dialihkan menjadi game XDefiant.

Menanggapi kabar ini, salah satu Producer game FPS kompetitif milik Ubisoft memberikan klarifikasi. Seperti apa klarifikasinya?

Baca juga:

Klarifikasi Mark Rubin: XDefiant Tidak Lahir Karena Pembatalan Splinter Cell Baru

Mark Rubin, mantan Executive Producer XDefiant, memberikan klarifikasi terkait anggapan bahwa game ini menjadi penyebab pembatalan Splinter Cell baru oleh Ubisoft.

Melalui akun Twitter X-nya, Rubin membantah laporan bahwa pembatalan Splinter Cell baru berkaitan dengan proyek game Shooter live service yang dikembangkan timnya. Ia menegaskan bahwa timnya saat itu tidak sedang mengerjakan Splinter Cell baru. Justru, mereka tengah fokus pada proyek lain yang dianggap belum cukup seru atau menyenangkan untuk dimainkan. Setelah proyek tersebut dibatalkan, Rubin dan tim diberi kebebasan mengusulkan berbagai ide baru, hingga akhirnya tercetus konsep game arena shooter yang berkembang menjadi game Shooter live service yang kini sudah dihentikan.

Nasib Seri Splinter Cell Masih Menggantung

Terlepas dari fakta tersebut, perjalanan proyek tidak berjalan mulus. Herman akhirnya mendirikan AdHoc Studios dan meraih kesuksesan besar lewat Dispatch, sementara tim Rubin hanya merasakan sedikit keberhasilan selama beberapa waktu sebelum proyek itu dihentikan.

Bagi penggemar Splinter Cell, nasib seri ini masih menggantung. Sejak perilisan Splinter Cell: Blacklist, hampir tidak ada perkembangan signifikan. Protagonis utama, Sam Fisher, lebih sering muncul sebagai “bintang tamu” di game Ubisoft lain seperti Rainbow Six Siege dan Ghost Recon Wildlands.

Artikel Terkait